Suatu hari, ketika orang Syi’ah itu sedang duduk di tokonya yang
berada di pasar, ternyata anjing itu datang lagi dan naik di loteng
pasar lalu menyerangnya. Akhirnya, karena merasa malu, orang Syi’ah
tersebut keluar dan pindah dari desa tersebut.”
(Al-Mantsur minal Hikayat wa Sualat, oleh al-Hafizh Abu Fadhl Muhammad bin Thahir al-Maqdisi hlm. 141).
Kisah ini bukanlah sesuatu yang mustahil terjadi, karena Syi’ah adalah kelompok yang mencela sahabat, menghina para istri Nabi. Syi’ah juga mengatakan Jibril telah keliru menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad dan penyimpangan fatal lainnya.
Sumber dari tulisan Ustadz Abu Ubaidah Yusuf as-Sidawi. Lihat majalah al-Furqon Edisi 1 Th. ke-12 halaman 27.
Kisah ini bukanlah sesuatu yang mustahil terjadi, karena Syi’ah adalah kelompok yang mencela sahabat, menghina para istri Nabi. Syi’ah juga mengatakan Jibril telah keliru menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad dan penyimpangan fatal lainnya.
Sumber dari tulisan Ustadz Abu Ubaidah Yusuf as-Sidawi. Lihat majalah al-Furqon Edisi 1 Th. ke-12 halaman 27.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar