Kawan cobalah tengok wajah-wajah difoto ini, Anda tahu mereka ada yang berjilbab?
Ya,
mereka adalah mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Sunan
Walisongo, Semarang yang ikut misa di gereja minggu kemarin.
Sumber langsung dari jemaah geraja mengatakan,
Perayaan
Ekaristi berjalan seperti biasa dengan keistimewa kehadiran "para tamu"
yang sedang belajar untuk tahu apa dan bagaimana itu Gereja Katolik.
Kebetulan ritus tobat menggunakan cara percikan air suci "Asperges me".
Maka sebelum percikan dimulai saya jelaskan kepada mereka, "Percikan air
ini adalah percikan air suci. Bukan untuk baptisan melainkan untuk
pembersihan. Kalau teman-teman mau sholat harus wudhlu terlebih dahulu,
percikan air suci itu bisa dianggap wudhlu ala Katolik." Dan mereka pun
mengikuti ritus percikan dengan tenang dan khusyuk.
Anda bisa lihat disini => https://www.facebook.com/photo.php?fbid=682777051759210&set=a.100531926650395.948.100000807643327&type=1
Toleransi bukan begini caranya kawan !!!
Silahkan
sebarkan, siapa tahu orang tua dari mahasiswa ini bisa intropeksi diri.
Kenapa anak-anak mereka menjadi aneh pemikirannya.
Sumber : Mengenal Konspirasi Yahudi dan Memperdalam Islam
http://goo.gl/cRdllK
Menurutku biasa2 ja tuh....
BalasHapusToleransi semacam ini sangat tidak layak untuk dilakukan karena sama saja kita rida dengan adanya agama selain Islam. Padahal sesungguhnya agama di sisi Allah hanyalah Islam. Bolehlah toleransi, tapi jangan kebablasan sampai ikut ibadahnya orang nonmuslim. Tidak ada toleransi dalam hal akidah.
BalasHapus